Jumat, 15 Januari 2016

Sekolah Penerbangan Indonesia - Apa aja sih yang diperlukan saat ingin melamar menjadi PRAMUGARI ? | Pramugari. Salam hangat untuk kalian semua, yup kali ini saya ingin membagikan sedikit tips ataupun sedikit info tentang apa saja yang anda perlukan untuk menjadi seorang pramugari, setelah kemarin saya membahas tentang Untuk Jadi Pramugari apa harus pinter BAHASA INGGRIS ???  

http://sekolahpenerbangan-indo.blogspot.com/2016/01/apa-aja-sih-yang-diperlukan-saat-ingin.html


Lalu sekarang saya ingin membagikan sedikit apa saja sih, yang perlu anda siapkan ketika anda ingin melamar ke maskapai penerbangan untuk menjadi seorang pramugari ?? oke langsung saja saya mulai.

untuk menjadi seorang pramugari memang banyak sekali yang harus anda persiapkan, baik dari segi fisik anda, pengetahuan anda, dan yang sangat penting adalah tentang kelengkapan dan kesiapan berkas yang harus dipenuhi. Oke langsung saja saya mulai.

Saya ambil contoh ketika anda ingin melamar di maskapai penerbangan Garuda Indonesia, untuk di maskapai penerbangan Garuda Indonesia memang terbilang cukup sulit dan memiliki grade spesifikasi yang cukup tinggi, oke langsung saja anda simak. Apa aja sih yang diperlukan saat ingin melamar menjadi PRAMUGARI ?


Lowongan Garuda Indonesia Posisi :

PRAMUGARI REGULER

Persyaratan Pencari Kerja Garuda Indonesia
:
  • Wanita
  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berpenampilan menarik dan kepribadian menarik
  • Belum pernah menikah
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Usia minimum 18 tahun dan maksimum 27 tahun
  • Pendidikan minimum SMA / SMK / Sederajat diutamakan lulusan D3 keatas
  • Tinggi Badan minimum 158 cm dan maksimum 172 cm, dengan Berat Badan Ideal dan Postur Tubuh proporsional
  • Tidak berkacamata dan tidak buta warna, lensa kontak diperkenankan dengan ketentuan max minus -3.00, silindris C-100.
  • Mampu berbahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan), dan diutamakan memiliki kemampuan berbahsa asing lainnya.

Tata cara melamar Garuda Indonesia
:
  1. Pakaian Formal (lengan blus pendek berwarna cerah, lutut rok panjang berwarna gelap, mengenakan pantofel (high heels)
  2. Rambut rapi (diikat untuk berambut panjang)
  3. Natural make up.

Dokumen yang diperlukan
:
  1. Surat lamaran
  2. Curriculum Vitae (CV)
  3. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir
  4. Pas foto terakhir :
    1. Full Body ukuran postcard (1 buah)
    2. Ukuran Close up foto 4×6 (2 buah


    Nah itu tadi sedikit gambaran tentang persyaratan dan tata cara yang anda perlu persiapkan untuk melamar kerja sebagai seorang pramugari di maskapai penerbangan Garuda Indonesia, itu bisa anda jadikan acuan untuk refrensi ketika anda akan mendaftar, Apa aja sih yang diperlukan saat ingin melamar menjadi PRAMUGARI ? oke good luck semoga berhasil. Terima Kasih

    Baca Juga Nama Nama Maskapai Penerbangan Yang Beroperasi Di Indonesia

Rabu, 30 Desember 2015

Sekolah Penerbangan Indonesia - Untuk Jadi Pramugari apa harus pinter BAHASA INGGRIS ??? | Pramugari | Info Penerbangan. Salam penerbangan indonesia kawan - kawan semua kali ini saya ingin membagikan sedikit pengalaman ataupun informasi yang admin miliki.


http://sekolahpenerbangan-indo.blogspot.co.id/


Menjadi seorang Pramugari memang dambaan kebanyakan wanita, selain smart, cerdas, cantik dan pasti nyajuga memiliki penghasilan yang lumayan besar. Namun untuk mencapai itu semua tidaklah mudah, dibutuhkan banyak sekali perjuangan terutama adalah selain dari penampilan luar, atau "looking" namun kemampuan skill dari diri kita itu sangat menunjang.

Skill yang perlu kita miliki paling utama adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau kemampuan berbicara,, atau lebih spesifiknya adalah kemampuan untuk menguasai bahasa pengantar internasional yaitu "BAHASA INGGRIS" lantas Untuk Jadi Pramugari apa harus pinter BAHASA INGGRIS ??? yup,, , memang benar itu adalah hal yang paling mendasar yang harus dimiliki.

Namun bukan berarti kemampuan bahasa inggris anda sudah harus mahir, namun minimal anda bisa untuk mengerti dasar - dasar berbahasa inggris, kenapa seperti itu ?? karena saat anda trainning di Maskapai penerbangan setelah anda sign contract semua materi yang ada menggunakan bahasa pengantar bahasa inggris, misalnya Flight Attendant Manual (FAM) Book, semua materi di dalamnya menggunakan bahasa pengantar internasional yaitu bahasa inggris.

Lalu bagaimana untuk mensiasatinya ? agar anda tetap bisa mengikuti seleksi menjadi seorang pramugari anda tentu saja harus meningkatkan keemampuan berbahasa inggris anda, bisa dengan anda melakukan kursus bahasa inggris secara intensif atau otodidak. Namun menurut pengalaman saya jika anda sudah pendidikan di sebua lembaga pendidikan atau pendidikan kilat dengan jurusan pramugari, anda hampir bisa dipastikan tidak akan terlalu sulit untuk mengikuti atau pun untuk bisa lolos dalam seleksi untuk masuk ke maskapai penerbangan menjadi seorang Pramugari. Karena pasti akan ada perbedaan antara anda yang sudah pendidikan kilat, dengan anda yang hanya lulus dari SMA / SMK Sederajat.

Jadi kesimpulannya adalah perbaikilah dahulu kemampuan anda dalam berbahasa inggris dahulu sebelum masuk tes sebagai pramugari, aik dengan les intensif atau otodidak. Namun cara yang paling ampuh adalah anda mengikuti pendidikan di sekolah Aviasi yang berkompeten, terpercaya  dan bisa membantu anda untuk mewujudkan mimpi anda sebagai Pramugari.

Baik sekian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat dan dapat menjadi acuan anda untuk memperbaiki diri anda sebelum masuk seleksi sebagai seorang Pramugari, Terima kasih

Salam Penerbanngan Indonesia

Selasa, 29 Desember 2015

Sekolah Penerbangan Indonesia - Nama Nama Bandara di Indonesia | Info Penerbangan, Selamat malam salam sejahtera intuk anda semua. sudah lama sekali saya tidak membagikan info untuk kalian semua sobat penerbangan indonesia.Jika sebelumnya saya pernah membagikan sedikit tentangSejarah Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Kali ini saya ingin membagikan sedikit informasi tentang Nama Nama Bandara di Indonesia, dari ujung sabang sampai merauke, semoga bisa bermanfaat bagi anda semua. oke langsung saja saya tuliskan tentang Nama Nama Bandara di Indonesia.





Sumatera
Bandar Udara Sultan Iskandar Muda

    BTH - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam
    BTJ - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda , Banda Aceh
    KNO - Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang
    SGT - Bandar Udara Internasional Silangit, Siborong-borong
    LSW - Bandar Udara Internasional Malikus Saleh, Lhokseumawe
    RGT - Bandar Udara Internasional Japura, Rengat
    MEQ - Bandar Udara Internasional Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Nagan Raya
    PDG - Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kota Padang
    PKU - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
    PLM - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
    TNJ - Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang
    TKG - Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung Selatan

Jawa
Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta

    BDO - Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung
    HLP - Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta
    CGK - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang
    JOG - Bandar Udara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta
    SOC - Bandar Udara Internasional Adisumarmo, Solo
    SRG - Bandar Udara Internasional Achmad Yani, Semarang
    SUB - Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya
    JBB - Bandar Udara Notohadinegoro, Jember
    BWX - Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi




Bali dan Nusa Tenggara
Bandara Udara Ngurah Rai

    DPS - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar
    LOP - Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Tengah
    KOE - Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang
    SWQ - Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III, Sumbawa Besar

Kalimantan

    PNK – Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak
    MLK – Bandar Udara Internasional Melalan, Sendawar, Kabupaten Kutai Barat
    PKY – Bandar Udara Internasional Tjilik Riwut , Palangka Raya
    SRI – Bandar Udara Temindung, Samarinda
    TRK – Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan
    BEJ – Bandar Udara Internasional Kalimarau, Berau
    BPN – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan
    PNK – Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak
    NNX – Bandar Udara Internasional Warukin, Tabalong
    BDJ – Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru
    MTW – Bandar Udara Internasional Beringin, Muara Teweh

Sulawesi
Bandar Udara Sultan Hasanuddin

    PLW - Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Palu
    MDC - Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado
    UPG - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar
    KDI - Bandar Udara Internasional Haluoleo, Kendari
    LUW - Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk
    GTO - Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo
    WKB - Bandar Udara Matahora, Wangi-wangi
    TMI - Bandar Udara Maranggo, Pulau Tomia

Papua

    NBX - Bandar Udara Internasional Yos Sudarso, Nabire (mulai 4 Oktober 2014)
    DJJ - Bandar udara Sentani, Jayapura
    BIK - Bandar Udara Frans Kaisiepo, Biak (mulai 4 Oktober 2014)
    ORG - Bandara Internasional Iskak, Oksibil (mulai 4 Oktober 2014)
    TMH - Bandar Udara Tanah Merah, Tanah Merah (mulai 4 Oktober 2014)

Ket: Bandar udara internasional memiliki 2 jenis penerbangan, yaitu penerbangan internasional dan penerbangan domestik.
Domestik
Sumatera
Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (dalam konstruksi)
Aceh

    ??? - Bandar Udara Alas Lauser, Kutacane
    ??? - Bandar Udara Bireun, Bireun
    ??? - Bandar Udara Blangkejeran, Gayo Lues
    MEQ - Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya
    ??? - Bandar Udara Kuala Batu, Blang Pidie
    SNB - Bandar Udara Lasikin, Sinabang
    SBG - Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang
    LSW - Bandar Udara Malikus Saleh, Lhokseumawe
    ??? - Bandar Udara Rembele, Bener Meriah
    SKL - Bandar Udara Syekh Hamzah Fansyuri, Singkil
    TPK - Bandar Udara Teuku Cut Ali, Tapaktuan
    LSX - Bandar Udara Lhok Sukon, Aceh Utara


Sumatera Utara

    AEG - Bandar Udara Aek Godang, Padang Sidempuan
    GNS - Bandar Udara Binaka, Gunung Sitoli
    ??? - Bandar Udara Bukit Malintang, Mandailing Natal
    FLZ - Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Sibolga
    LSE - Bandar Udara Lasondre, Pulau-pulau Batu
    SIW - Bandar Udara Sibisa, Toba Samosir
    DTB - Bandar Udara Silangit, Siborong-borong
    ??? - Bandar Udara Simalungun, Simalungun
    ??? - Bandar Udara Teluk Datam, Nias Selatan
    BRT - Bandar Udara Barita, Parbaba

Sumatera Barat

    ??? - Bandar Udara Sikabaluan, Siberut
    ??? - Bandar Udara Pusako Anak Nagari, Pasaman Barat
    RKO - Bandar Udara Rokot, Sipora

Riau

    ??? - Bandar Udara Teluk Bano I, Bagansiapiapi
    RGT - Bandar Udara Japura, Rengat
    SEQ - Bandar Udara Sungai Pakning, Bengkalis
    PPR - Bandar Udara Pasir Pengaraian, Pasir Pengaraian
    DUM - Bandar Udara Pinang Kampai, Dumai
    ??? - Bandar Udara Tempuling, Indragiri Hilir

Kepulauan Riau

    SIQ - Bandar Udara Dabo, Singkep
    ??? - Bandar Udara Letung, Jemaja Timur
    NTX - Bandar Udara Ranai, Natuna
    TJB - Bandar Udara Sei Bati, Karimun
    ??? - Bandar Udara Tambelan, Tambelan
    MWK - Bandar Udara Matak, Pal Matak

Jambi

    KRC - Bandar Udara Depati Parbo, Kerinci
    MRB - Bandar Udara Muara Bungo, Muara Bungo
    DJB - Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi

Sumatera Selatan

    PGA - Bandar Udara Atung Bungsu, Kota Pagar Alam
    LLG - Bandar Udara Silampari, Lubuklinggau
    PDO - Bandar Udara Pendopo, Muara Enim

Kepulauan Bangka Belitung

    PGK - Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang
    TJQ - Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin , Tanjung Pandan

Bengkulu

    ??? - Bandar Udara Enggano, Enggano
    BKS - Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu
    MPC - Bandar Udara Mukomuko, Mukomuko

Lampung

    SRY - Bandar Udara Pekon Serai, Pesisir Barat
    WTB - Bandar Udara Gatot Subroto. Way Kanan
    TKG - Bandar Udara Radin Inten II, Lampung Selatan


Jawa
Bandar Udara Trunojoyo
Banten

    BTO - Bandar Udara Budiarto, Curug
    ??? - Bandar Udara Tanjung Lesung, Tanjung Lesung

DKI Jakarta

    PPJ - Bandar Udara Pulau Panjang, Kepulauan Seribu

Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

    CBN - Bandar Udara Cakrabhuwana, Cirebon
    CMS - Bandar Udara Nusawiru, Ciamis
    TSY - Bandar Udara Cibeureum, Tasikmalaya

    MLG - Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang

    CXP - Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap
    PWL - Bandar Udara Wirasaba, Purbalingga
    KWB - Bandar Udara Dewandaru, Karimunjawa
    CPF - Bandar Udara Ngloram, Cepu
    SUP - Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep
    MSI - Bandar Udara Masalembo, Masalembo
    BWX - Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi
    JBB - Bandar Udara Notohadinegoro, Jember
    ??? - Bandar Udara Iswahyudi, Madiun

Bali dan Nusa Tenggara

    ??? - Bandar Udara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali
    SWQ - Bandar Udara Brangbiji, Sumbawa Besar
    LYK - Bandar Udara Lunyuk, Sumbawa
    BMU - Bandar Udara Muhammad Salahuddin, Bima
    BSX - Bandar Udara El Tari, Kupang
    LBJ - Bandar Udara Komodo, Manggarai Barat
    RTG - Bandar Udara Frans Sales Lega, Ruteng
    TMC - Bandar Udara Tambolaka, Waikabubak
    WGP - Bandar Udara Umbu Mehang Kunda, Waingapu
    BJW - Bandar Udara Soa, Bajawa
    ENE - Bandar Udara H Hasan Aroeboesman, Ende
    MOF - Bandar Udara Wai Oti, Maumere
    LKA - Bandar Udara Gewayantana, Larantuka
    LWE - Bandar Udara Wonopito, Lewoleba
    ARD - Bandar Udara Mali, Alor
    RTI - Bandar Udara Lekunik, Rote
    SAU - Bandar Udara Tardamu, Pulau Sawu
    ABU - Bandar Udara Haliwen, Atambua

Kalimantan
Bandar Udara Tjilik Riwut

    KTG - Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang
    SQG - Bandar Udara Susilo, Sintang
    NPO - Bandar Udara Nanga Pinoh, Nanga Pinoh
    PSU - Bandar Udara Pangsuma, Putussibau, Kapuas Hulu
    BEJ - Bandar Udara Kalimarau, Kabupaten Berau
    PKY - Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya
    PKN - Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun
    TBM - Bandar Udara Tumbang Samba, Katingan
    SMQ - Bandar Udara H. Asan, Sampit
    MTW - Bandar Udara Beringin, Muara Teweh
    BDJ - Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin
    TJG - Bandar Udara Warukin, Tanjung
    BTW - Bandar Udara Bersujud, Batulicin
    KBU - Bandar Udara Stagen, Kotabaru
    DTD - Bandar Udara Datah Dawai, Kutai Barat
    KOD - Bandar Udara Kotabangun, Kutai Kartanegara
    MLK - Bandar Udara Melalan, Melak
    SGQ - Bandar Udara Sangkimah, Sangatta
    SRI - Bandar Udara Temindung, Samarinda
    STA - Bandar Udara Tanjung Bara, Sangatta
    TNB - Bandar Udara Tanah Grogot, Tanah Grogot
    TSX - Bandar Udara Tanjung Santan, Marang Kayu
    BYQ - Bandar Udara Pulau Bunyu, Bunyu
    LBW - Bandar Udara Yuvai Semaring, Long Bawan
    LPU - Bandar Udara Long Apung, Long Apung
    MLN - Bandar Udara R.A. Bessing, Malinau
    NNX - Bandar Udara Nunukan, Nunukan
    TJS - Bandar Udara Tanjung Harapan, Bulungan

Sulawesi
Bandar Udara Haluoleo

    MXB - Bandar Udara Andi Djemma, Masamba
    BUW - Bandar Udara Betoambari, Bau-bau
    GTO - Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo
    SQR - Bandar Udara Inco Soroako Waws, Sorowako
    PSJ - Bandar Udara Kasiguncu, Poso
    TLI - Bandar Udara Lalos, Tolitoli
    LWU - Bandar Udara Lagaligo , Luwu
    MJU - Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju
    MNA - Bandar Udara Melonguane, Melonguane
    BJG - Bandar Udara Mopait, Bolaang Mongondow
    PLW - Bandar Udara Mutiara sis al jufri, Palu
    NAH - Bandar Udara Naha, Tahuna
    UOL - Bandar Udara Pogugol, Buol
    PUM - Bandar Udara Sangia Ni Bandera, Pomalaa
    TTR - Bandar Udara Pongtiku, Tana Toraja
    RAQ - Bandar Udara Sugimanuru, Raha
    LUW - Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk
    KDI - Bandar Udara Internasional Haluoleo, Kendari
    SLY - Bandar Udara H. Aroeppala , Selayar
    WKB - Bandar Udara Matahora , Wangi-wangi
    MRG - Bandar Udara Maranggo , Pulau Tomia

Maluku
Bandar Udara Dumatubun

    AHI - Bandar Udara Amahai, Masohi
    NDA - Bandar Udara Bandaneira, Banda
    DOB - Bandar Udara Dobo, Kepulauan Aru
    LUV - Bandar Udara Dumatubun, Langgur
    SQN - Bandar Udara Emalamo, Sanana
    GLX - Bandar Udara Gamarmalamo, Galela
    GEB - Bandar Udara Gebe, Gebe
    KAZ - Bandar Udara Kuabang, Tobelo
    ??? - Bandar Udara Liwur Bunga, Larat [1]
    MAL - Bandar Udara Mangole, Mangole
    ??? - Bandar Udara Moa, Moa [2]
    NAM - Bandar Udara Namlea, Namlea
    NRE - Bandar Udara Namrole, Namrole
    BJK - Bandar Udara Nangasuri, Benjina
    LAH - Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha
    SXK - Bandar Udara Olilit, Saumlaki
    OTI - Bandar Udara Pitu, Morotai
    ??? - Bandar Udara Purpura, Kisar [3]
    TTE - Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate
    TAX - Bandar Udara Taliabu, Taliabu
    WHI - Bandar Udara Wahai, Pulau Seram
    ??? - Bandar Udara Buli, Maba
    AMQ - Bandar Udara Pattimura, Ambon

Papua
Bandar Udara Torea


    RSK - Bandar Udara Abresso, Manokwari
    AGD - Bandar Udara Anggi, Anggi
    AAS - Bandar Udara Apalapsili, Jayawijaya
    ARJ - Bandar Udara Arso, Arso
    AYW - Bandar Udara Ayawasi, Sorong
    BXB - Bandar Udara Babo, Babo
    BXD - Bandar Udara Bade, Merauke
    BXM - Bandar Udara Batom, Pegunungan Bintang
    NTI - Bandar Udara Bintuni, Bintuni
    BUI - Bandar Udara Bokondini, Jayawijaya
    DRH - Bandar Udara Dabra, Puncak Jaya
    ELR - Bandar Udara Elilim, Jayawijaya

    EWI - Bandar Udara Enarotali, Enarotali
    EWE - Bandar Udara Ewer, Merauke
    ILA - Bandar Udara Illaga, Paniai
    IUL - Bandar Udara Ilu, Puncak Jaya
    INX - Bandar Udara Inanwatan, Inanwatan
    SOQ - Bandar Udara Jeffman, Sorong
    FOO - Bandar Udara Yemburwo., Numfor Timur
    KBX - Bandar Udara Kambuaya, Sorong Selatan
    KCD - Bandar Udara Kamur, Asmat
    KBF - Bandar Udara Karubaga, Jayawijaya
    KEQ - Bandar Udara Kebar, Manokwari
    LLN - Bandar Udara Kelila, Jayawijaya
    KEI - Bandar Udara Kepi, Merauke
    KMM - Bandar Udara Kimaan, Merauke
    KOX - Bandar Udara Kokonao, Mimika
    LHI - Bandar Udara Lereh, Jayapura
    ZRM - Bandar Udara Mararena, Sarmi
    RDE - Bandar Udara Merdey, Manokwari
    MDP - Bandar Udara Mindiptana, Boven Digoel
    ONI - Bandar Udara Moanamani, Dogiyai
    LII - Bandar Udara Mulia, Puncak Jaya
    MUF - Bandar Udara Muting, Merauke
    NBX - Bandar Udara Nabire, Nabire
    OBD - Bandar Udara Obano, Nabire
    OKQ - Bandar Udara Okaba, Puncak Jaya
    OKL - Bandar Udara Oksibil, Pegunungan Bintang
    GAV - Bandar Udara Pulau Gag, Raja
    MKW - Bandar Udara Rendani, Manokwari
    SEH - Bandar Udara Senggeh, Keerom
    ZEG - Bandar Udara Senggo, Mappi
    NKD - Bandar Udara Sinak, Puncak Jaya
    ZRI - Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro, Serui
    TMH - Bandar Udara Tanah Merah, Tanah Merah
    TXM - Bandar Udara Teminabuan, Teminabuan
    TMY - Bandar Udara Tiom, Jayawijaya
    FKQ - Bandar Udara Torea, Fakfak
    UBR - Bandar Udara Ubrub, Keerom
    KNG - Bandar Udara Utarom, Kaimana
    WET - Bandar Udara Waghete, Deiyai
    WMX - Bandar Udara Wamena, Wamena
    WAR - Bandar Udara Waris, Keerom
    WSR - Bandar Udara Wasior, Wasior
    RUF - Bandar Udara Yuruf, Jayawijaya
    UGU - Bandar Udara Zugapa, Paniai
    SOQ - Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong

Pangkalan militer
Bandar Udara Sultan Syarif Kasim   



http://sekolahpenerbangan-indo.blogspot.com/2015/12/nama-nama-bandara-di-indonesia.html




    MES - Pangkalan Udara Soewondo, Medan
    PDG - Bandar Udara Tabing, Padang
    PKU - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
    TRK - Bandar Udara Juwata, Tarakan
    AKQ - Bandar Udara Astraksetra, Way Tuba
    MAN - Bandar Udara Wiridinata, Tasikmalaya
    SOQ - Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong
    MKQ - Bandar Udara Mopah, Merauke
    IWH - Bandar Udara Iswahyudi, Madiun
    AGD - Bandar Udara Angi, Manokwari
    LHI - Bandar Udara Lereh, Jayapura
    ATS - Bandar Udara Atang Sendjaja, Bogor
    ??? - Bandar Udara Suryadarma Kalijati, Subang
    ??? - Bandar Udara Sulaiman Margahayu, Bandung
    SKI - Bandar Udara Sugiri Sukani Jatiwangi, Majalengka
    GDA - Bandar Udara Gorda Cikande, Serang
    GDA - Bandar Udara Budiarto Curug, Tangerang
    MRT - Bandar Udara Pitu, Morotai - Halmahera Utara
    ??? - Bandar Udara Cakrabuana Ciperna, Kabupaten Cirebon
    BTH - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam


Demikian yang bisa saya bagikan tentang Nama Nama Bandara di Indonesia semoga bisa menjadi refrensi bagi anda dan info yang bermanfaat. jangan lupa baca juga Nama Nama Maskapai Penerbangan Yang Beroperasi Di Indonesia

Terima kasih. sobat Pennerbangan Indonesia...


Jumat, 10 Juli 2015



Sekolah Penerbangan Indonesia - Sejarah Bandara Internasional Soekarno-Hatta . Salam bertemu lagi kali ini dengan admin, pada kesempatan kali ini admin ingin memberikan sedikit info tentang sejarah bandara Internasional di Indonesia. baiklah langsung saja  admin tuliskan ...
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (IATA: CGK, ICAO: WIII) merupakan sebuah bandar udara utama yang melayani kota Jakarta di pulau Jawa, Indonesia. Bandar udara ini diberi nama seperti nama Presiden Indonesia pertama, Soekarno, dan wakil presiden pertama, Muhammad Hatta. Bandar udara ini sering disebut Cengkareng, dan menjadi kode IATA-nya, yaitu CGK. Letaknya sekitar 20 km barat Jakarta, di Kota Tangerang, Banten. Operasinya dimulai pada 1985, menggantikan Bandar Udara Kemayoran (penerbangan domestik) di Jakarta Pusat, dan Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Bandar Udara Kemayoran telah ditutup, sementara Bandar Udara Halim Perdanakusuma masih beroperasi, melayani penerbangan charter dan militer. Soekarno-Hatta memiliki luas 18 km², memiliki dua landasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiway sepanjang 2,400 m. Terdapat dua bangunan terminal utama: Terminal 1 untuk semua penerbangan domestik kecuali penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines, dan Terminal 2 melayani semua penerbangan internasional juga domestik oleh Garuda dan Merpati. Untuk Terminal 3 merupakan terminal baru yang selesai dibangun pada tanggal 15 April 2009. Terminal 3 ini dipergunakan oleh Maskapai penerbangan berbiaya murah. Bandar udara ini dirancang oleh arsitek Perancis Paul Andreu, yang juga merancang Bandar Udara Charles de Gaulle di Paris, Perancis. Salah satu karakteristik besar bandara ini adalah gaya arsitektur lokalnya, dan kebun tropis di antara lounge tempat tunggu.
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memiliki 150 gerai lapor-masuk (check-in counter), 30 pengklaiman bagasi dan 42 gerbang. Setiap sub-terminal memiliki 25 gerai lapor-masuk, 5 pengklaiman bagasi dan 7 gerbang.
SEJARAH

Antara 1928–1974, Bandar Udara Kemayoran yang ditujukan untuk penerbangan domestik dianggap terlalu dekat dengan basis militer Indonesia, Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Penerbangan sipil di area tersebut menjadi sempit, sementara lalu lintas udara meningkat cepat, yang mana mengancam lalu lintas internasional. Pada awal 1970-an, dengan bantuan USAID, delapan lokasi berpotensi dianalisa untuk bandar udara internasional baru, yaitu Kemayoran, Malaka, Babakan, Jonggol, Halim, Curug, Tangerang Selatan dan Tangerang Utara. Akhirnya, Tangerang Utara dipilih dan ditandai juga Jonggol dapat digunakan sebagai bandara alternatif. Sementara itu, pemerintah memulai upgrade terhadap Bandar Udara Halim Perdanakusumah untuk melayani penerbangan domestik.

Antara 1974-1975, sebuah konsorsium konsultan Kanada mencakup Aviation Planning Services Ltd., ACRESS International Ltd., dan Searle Wilbee Rowland (SWR), memenangkan tender untuk proyek bandara baru. Pembelajaran dimulai pada 20 Februari 1974 dengan total biaya 1 juta Dollar Kanada. Proyek satu tahun tersebut disetujui oleh mitra dari Indonesia yang diwakili oleh PT Konavi. Pada akhir Maret 1975, pembelajaran ini menyetujui rencana pembangunan 3 landasan pacu, jalan aspal, 3 bangunan terminal internasional, 3 terminal domestik dan 1 terminal Haji. Terminal domestik bertingkat tiga dibangun antara 1975-1981 dengan biaya US$465 juta dan sebuah terminal domestik termasuk apron dari 1982-1985 dengan biaya US$126 juta. Sebuah proyek terminal baru, diberi nama Jakarta International Airport Cengkareng (kode: JIA-C), dimulai.
Tahap Pengerjaan :
1975 – 1977: membuka lahan dan mengatur perbatasan provinsi.
12 November 1976 : Tender dengan pemenangnya Aeroport de Paris.
18 Mei 1977 : Penandatanganan kontrak antara Pemerintah Indonesia dengan Aeroport de Paris Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut adalah 18 bulan, dan pemerintah menunjuk PT Konavi sebagai mitra lokal.
Hasilnya adalah:
1. 2 landasan pacu termasuk taxiway
2. Jalan aspal: 1 di timur, yang lainnya di barat untuk layanan bandara. Jalan barat ditutup untuk publik.
3. 3 terminal yang dapat menangani 3 juta penumpang per tahun
4. 1 terminal untuk penerbangan internasional dan 2 untuk domestik
5. Kebun di dalam bandara dipilih sebagai gambaran.
20 Mei 1980 : Pekerjaan dimulai dengan biaya untuk 4 tahun. Sainraptet Brice, SAE, Colas bersama PT Waskita Karya sebagai pembangun.
1 Desember 1980 : Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian senilai Rp 384.8 miliar dengan pembangun. Biaya struktur tersebut mencapai Rp 140.450.513.000 dari APBN, 1,223,457 Franc disumbang oleh Perancis dan US$15,898,251 dari pemerintah.
1 Desember 1984 : Bandar udara ini secara fisik selesai.
1 Mei 1985 : Terminal kedua dimulai pembangunannya pada 11 Mei 1992
23 Desember 1986 : Kepres No. 64 Tahun 1986 mengenai kontrol udara dan daratan di sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta dikeluarkan.
Terminal 1
Terminal 1 adalah terminal pertama dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang mengoperasikan penerbangan domestik kecuali Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines karena mereka mengoperasikan penerbangan domestik di Terminal 2. Terminal ini selesai pada tahun 1985 dan terletak sebelah selatan bandara, di seberang Terminal 2. Terminal ini memiliki 3 sub-terminal. Setiap sub-terminal memiliki 25 gerai lapor-masuk, 5 pengklaiman bagasi dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal 1 memiliki awalan huruf A, B dan C. Gerbangnya adalah A1-A7, B1-B7 dan C1-C7. Saat ini Terminal 1 memiliki kapasitas sebesar 9 juta penumpang per tahun dan akan dikembangkan menjadi 18 juta penumpang per tahun.

Terminal 2
Terminal yang selesai pada tahun 1992, terletak di sisi utara bandara, berseberangan dengan Terminal 1. Terminal 2 memiliki 3 sub-terminal, masing-masing dilengkapi dengan 25 gerai lapor-masuk, 5 pengkaliman bagasi dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal 2 memiliki awalan huruf D, E dan F. Gerbangnya adalah D1-D7, E1-E7 dan F1-F7. Saat ini Terminal 2 memiliki kapasitas sebesar 9 juta penumpang per tahun dan akan dikembangkan menjadi 19 juta penumpang per tahun. Pada November 28, 2011 Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II membuat nota kesepahaman tentang pengelolaan Terminal 2E dan 2F, yang akan hanya digunakan oleh Garuda Indonesia untuk mengantisipasi ASEAN Open Sky Policy pada tahun 2015. Terminal 2E akan digunakan untuk perjalanan internasional dan Terminal 2F untuk penerbangan domestik.

Terminal 3
Tahap pertama dari terminal 3, yang terdiri dari yang pertama dari dua tahap pengembangan yang direncanakan, dibuka pada tanggal 15 April 2009. Terminal ini mengadopsi desain yang berbeda dari terminal 1 dan 2, yaitu dengan menggunakan konsep eco-friendy dan modern. Terminal 3 ini berada di sebelah timur Terminal 2. Saat ini, Terminal 3 menjadi pangkalan bagi Air Asia Group dan Mandala Airlines dan Lion Air. Dengan kapasitas 4 juta penumpang per tahun, Terminal 3 sekarang memiliki 30 gerai lapor-masuk, 6 pengklaiman bagasi dan 3 gerbang. Pengembangan Terminal 3 akan dirancang berbentuk 'U' dengan kapasitas total 25 juta penumpang per tahun. Terminal 3 telah resmi dibuka untuk penerbangan internasional pada tanggal 15 November 2011 ketika Indonesia AirAsia mulai menggunakan Terminal 3, karena itu ini telah menjadi basis baru untuk penerbangan internasional bersama-sama dengan penerbangan AirAsia domestik dan internasional. Lion Air memulai menggunakan Terminal 3 ini terhitung sejak tanggal 30 Maret 2012.

Terminal 4
Terminal 4 akan berada di utara Terminal 3, dan berada sebelah timur-laut Terminal 2 yang masih berada di sebelah utara bandara. Terminal 4 akan dibangun pada tahap ke-4. Terminal ini akan dirancang berbentuk 'H' dan menggunakan desain eco-friendly dan modern, sama seperti desain Terminal 3.
RENCANA PEMBANGUNAN
http://sekolahpenerbangan-indo.blogspot.com/2015/07/sejarah-bandara-internasional-soekarno.html

Dalam sebuah "Masterplan" yang terbaru, Bandara Internasional Soerkarno-Hatta akan meningkatkan kapasitasnya dari 22 juta penumpang per tahun menjadi 62 juta per tahun pada tahun 2014 mendatang. Bandara ini akan menggunakan tema "Bandara Modern Dengan Sentuhan Tradisional" untuk mega proyek tersebut. PT Angkasa Pura II sebagai operator merancang Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan memiliki 3 terminal penumpang, terminal kargo baru 1 (Cargo Village) dan sebuah bangunan yang terintegrasi pada 2014 mendatang. Juga akan ada peningkatan kapasitas apron dari 125 pesawat menjadi 174 pesawat terbang. Sebuah kereta menuju bandara dari Stasiun Manggarai dan People Mover System dirancang untuk transportasi darat dari, ke, dan di dalam bandara juga dalam perencanaan.

Pada Juli 2011, pemerintah telah memberi tugas kepada PT Kereta Api Indonesia untuk membangun kereta api yang menghubungkan Stasiun Manggarai ke Bandara melalui Tangerang. Jalur sepanjang 7 KM akan dibangun untuk menghubungkan stasiun kereta komuter di Tangerang dan bandara selain untuk mempercepat kinerja kereta api. Jalur tunggal yang ada di komuter antara Manggarai dan Tanah Tinggi akan diperluas kmenjadi dua jalur. Jalur tersebut akan menghubungkan stasiun Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, Duri, Grogol, Bojong Indah, Kalideres, Tanah Tinggi dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pemerintah juga menawarkan jalur ekspress sepanjang 33 KM antara Stasiun Manggarai dan bandara melalui Angke dan Pluit kepada investor sebagai Public Private Partnership (PPP).

Pada Maret 2012, pemerintah memutuskan untuk mempercepat pembangunan kereta api komuter jalur ganda yang diprediksi akan mulai beroperasi pada pertengahan 2013. Sekarang PT KAI sedang mempelajari titik masuk di bandara, ketika kereta akan memasuki bagian belakang bandara melalui gerbang M1 atau berjalan berdampingan dengan koridor Jakarta Outer Ring Road sebelum memasuki bandara.
Untuk mengubah Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi sebuah 'Bandara Berkelas Dunia' yang akan disebut Aerotropolis pada tahun 2014, terlebih dahulu Terminal 3 yang akan dikembangkan, selanjutnya Terminal 1 dan Terminal 2 akan dikembangkan dan diintegrasikan dengan dinding hijau dan bandara akan memiliki ruang konvensi, pusat perbelanjaan, hotel, taman bermain, fasilitas rekreasi dan area parkir untuk 20.000 kendaraan. Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, pemerintah sedang mempersiapkan untuk meletakkan landasan pacu nomor 3. Ini ditargetkan akan selesai pada 2017.

Pengembangan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dituangkan dalam Grand Design Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta yang merupakan sebuah konsep besar yang berfungsi sebagai pedoman atau guidelines dalam pembuatan perancangan dan pengembangan yang mengacu kepada Rencana Induk Bandar Udara Soekarno Hatta (sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan no : KM 48 tahun 2008).
Konsep renaissance diusung oleh pengelola bandara Soekarno Hatta agar menjadi gateway of Indonesia dengan kekuatan baru yang mampu bersaing, efektif dan efisien baik dalam aspek operasional maupun komersial. Hal ini untuk mengantisipasi pengembangan bandara 20 tahun ke depan dimana diprediksi periode tahun 2020-2030 kawasan Asia Pasifik akan mengalami traffic melebihi kawasan Eropa dan Amerika. Sebuah prediksi yang sangat menjanjikan dan perlu segera dilakukan langkah-langkah antisipasi bila Indonesia tidak ingin ketinggalan dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Dengan merujuk pada forecast penumpang, forecast pergerakan pesawat, forecast aktivitas penerbangan dan forecast kargo udara, beberapa upaya yang dilakukan yang tercantum di dalam grand design yaitu : Pengembangan sisi udara, system terminal dan penumpang, pengembangan area komersial, dan Aksestabilitas. Disamping itu, Bandara Soekarno Hatta dikembangkan untuk menuju kearah eco airport dimana sustainability dan manajemen lingkungan merupakan sebuah inisiatif, baik dalam new initiative maupun kondisi existing. Tujuan dari eco airport itu sendiri untuk mewujudkan bandar udara yang mempunyai visi global lingkungan hidup serta menyelenggarakan bandar udara yang mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
(Tulisan ini diberdayakan oleh Kaskus dan Sumber lainya)

Wellcome

Wellcome

Contact Us

Contact Us